Banyak restoran yang menawarkan daun pisang untuk sayur dan ayam, namun daun pisang untuk ikan jarang ditemukan. Kualitasnya lebih tinggi dari harganya, dan fakta bahwa tidak ada MSG juga bagus, dan fakta bahwa banyak lauk nabati juga menjadi keunggulannya.
Meski harganya masuk akal, namun kualitas isi thali serta peralatan dan peralatan makannya tetap ada. Tentu saja rasanya juga berkualitas tinggi, dengan bumbu paling lembut di antara ketiga restoran tersebut.
Meskipun udangnya sedikit lebih kecil dari Udang Biryani ①, rasanya luar biasa dan sedikit pedas serta merangsang. Jumlahnya pas tanpa terlalu mengenyangkan.
Nasi basmati adalah yang terbaik dari ketiga restoran tersebut. Restoran ini juga merupakan restoran yang paling mengenyangkan, dan meskipun udangnya kecil, daging kambingnya lezat. Masing-masing punya karakteristik sendiri!
teh masala
Disajikan dalam gelas 4 ons dengan banyak garam, dan tidak seperti taetari, taetari memiliki banyak bumbu dan rasa manis yang lembut ⇒Restoran Mollagaa
Bumbunya kuat dan sedikit manis, tapi punya daya rusak ⇒Daun sirih
Dilengkapi dengan gula dan cocok dengan makanan ⇒RUMAH WARISAN
Bersih, pemandangannya indah, dan suasananya terbaik dari ketiga restoran tersebut. Ini adalah restoran yang populer, jadi sebaiknya berkunjung sekitar jam 3 pagi untuk makan siang.
Bersaing dalam hal selera daripada desain interior
Di antara ketiga restoran tersebut, restorannya sederhana dan tidak perlu khawatir dengan dekorasi (peringkatnya lebih tinggi dari kafetaria lokal dan sepenuhnya ber-AC), jadi yang terpenting adalah rasa.
Memiliki suasana modern dengan langit-langit tinggi, kursi-kursi nyaman, dan musik latar yang keras, memberikan nuansa Little India.
Kesan setelah menggunakannya
Ketiga restoran tersebut memiliki cita rasa istimewa yang sulit dikalahkan, dan ketiga restoran tersebut berlokasi strategis dalam jarak berjalan kaki dari stasiun.
Jika berbicara tentang kuliner lokal di Kuala Lumpur, Anda tidak akan salah memilih masakan Malaysia dan India!